Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015

UU NO 6 Tahun 2014 pasal 66 menyebutkan

Memang selakyaknya kita bersyukur karena Peraturan Pemerintah Pelaksanaan dari UU Desa telah diselesaikan sesuai janji yaitu pada pada Mei 2014. Dalam keadaan bersyukur tidak pula kita harus larut dalam kesuka citaan yang berlebihan karena bisa lena atas kekurangan.  Berikut beberapa catatan tentang PP 43 tahun 2014 bersanding dengan sumber atau rujukannya yaitu UU no 6 tahun 2014.

Nomor 2. Ujian Akhir Semester Bahasa Indonesia STKIP PGRI Pacitan

        Berdasarkan tugas yang saudara buat coba anda ringkas menjadi bacaan ilmiah, yang didalamnya mencakup latar belakang, rumusan masalah, kajian teori, pembahasan menjawab rumusan masalah, simpulan, jangan lupa mencantumkan sumber rujukan minimal 3 buku atau sumber refenrensi lainnya! Maksimal 1 halaman

INFRASTRUKTUR YANG HARUS DIBANGUN 2015-2019

Kementerian PPN  Bappenas INFRASTRUKTUR YANG HARUS DIBANGUN 2015-2019 Jalan baru 2.650 Km Jalan tol 1.000 Km Pemeliharaan jalan 46.770 Km

klasifikasi pelabuhan pengepul, Rencana pembangunan pelabuhan niaga di Dusun Gelon, Desa Kembang, Kecamatan/Kabupaten Pacitan

Pacitannews-Rencana pembangunan pelabuhan niaga di Dusun Gelon, Desa Kembang, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, sepertinya harus tertunda. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) setempat, selaku liding sektor dari kegiatan tersebut menyatakan, pemerintah pusat menginginkan adanya redesign dari kegiatan yang sudah dirancang sejak era pemerintahan Bupati, H. Suyono tersebut. “Mungkin agak sedikit terlambat, proses pembangunannya. Sebab masih harus dilakukan redesign,” terang Widi Sumardji, Kepala Dishubkominfo, Pacitan, Senin (5/1).

Nahdlatul Ulama (NU) Bagaimana sebenarnya Wahabi di Indonesia

Gambar
  Nasyit Manaf Minggu, Januari 04, 2015 No comments Apa dan Bagaimana langkah Nahdlatul Ulama (NU) dan pesantren mencegah pergerakan Wahabi Salafi di Indonesia yang masuk ke kampung-kampung dan desa? Untuk menjawab kegelisahan ini, Majalah Risalah NU melakukan wawancara dengan Ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj. Berikut petikan wawancaranya: Bagaimana sebenarnya Wahabi di Indonesia? Itu sebenarnya sudah lama, tapi eksisnya sejak tahun 80-an setelah Arab Saudi membuka LIPIA (Lembaga llmu Pengetahuan Islam dan Arab). Ketika itu direkturnya masih bujangan yang kawin dengan orang Bogor. Kemudian menampakkan kekuatannya, bahkan mereka membuka yayasan-yayasan. Setahu saya ada 12 yayasan yang pertama kali dibentuk. Antara lain As-Shafwah, Assunnah, Annida, Al-Fitrah, Ulil Albab, yang semuanya didanai oleh masyarakat Saudi, bukan oleh negaranya. Contoh, Assunah dibangun oleh Yusuf Ba'isa di Cirebon, di Kali Tanjung, Kraksan. Sekarang ketuanya Prof. Salim Badjri, mu